Selasa, 16 Juni 2015

LITERATURE REVIEW



REVIEW LITERATUR
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan
DosenPengampu: Dr. Fahrurrozi, M.A.g

Disusun oleh:



Nur Indah Tri S                       (113311005)
Nur Chasanah                          (113311018)
Laily Maftukhah                     (113311030)
Fauziyah                                  (113311044)


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014


LITERATURE REVIEW
 


       I.            PENDAHULUAN
Dalam menulis proposal ataupun laporan hasil kerja dalam bentuk tugas akhir, skripsi, thesis ataupun dalam kegiatan kerja di perusahaan atau masyarakat, studi pustaka ataupun literature review sangat diperlukan untuk memberikan dasar/landasan yang kuat mengenai kenapa kita memilih tema tertentu, kenapa kita menerapkan metode tertentu dan bukan metode yang lainnya atau sekedar memberi dasar/landasan teori yang menjadi fondasi lingkup pekerjaan yang ingin kita laporkan.
Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Di sumber yang lain mengatakan, literature review adalah analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khususatau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature review merupakan cerita ilmiah terhadap suatu permasalahan tertentu. 
Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) tentang topik yang dibahas. Literature review yang baik harus bersifat relevan, mutakhir, dan memadai. Landasan teori, tinjauan teori, dan tinjauan pustaka merupakan beberapa cara untuk melakukan literature review. Tulisan ini mengetengahkan beberapa langkah utama yang mungkin berguna bagi kita dalam mempersiapkan suatu studi pustaka atau literature review.

    II.            RUMUSAN MASALAH
A.                Apa pengertian dan pentingnya review literatur?
B.                 Bagaimana perbedaan review literature kualitatif dan kuantitatif?
C.                 Apa saja langkah-langkah dalam mereview literatur?

 III.            PEMBAHASAN
A.    Pengertian dan pentingnya review literature
Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Di sumber yang lain mengatakan, literature review adalah analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.
Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) tentang topik yang dibahas. Landasan teori, tinjauan teori, dan tinjauan pustaka merupakan beberapa cara untuk melakukan literature review.
Tujuan melakukan literatur review adalah untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat lebih memahami permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah. Tujuan lain dari literatur review ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya.[1]
Review literature merupakan ringkasan secara tertulis dari artikel jurnal, buku dan dokumen lain yang mendeskripsikan informasi masa lalu dan sekarang, mengatur literatur ke topik-topik dan dokumen yang dibutuhkan dari pembelajaran. Jadi, review yang bagus juga harus berisi informasi-informasi lain yang menggambarkan tentang isi konferensi atau kabar informasi buku-buku dan dokumen-dokumen pemerintah. Kamu juga dapat memperlengkap literature dengan menyediakan fakta-fakta yang dibutuhkan oleh edukator, yaitu dengan berbagai cara sebagai berikut:
1.    Mempelajari ide-ide baru
2.    Mendiskripsikan penemuan-penemuan yang terbaru
3.    Mengidentifikasikan praktek-praktek yang dapat membangun pembelajan didalam kelas  
Membaca literature membantu kita mempelajari bagaimana para edukator-edukator menyusun penelitian mereka dan membantu kita menemukan contoh dan model yang bermanfaat dalam literature yang kita teliti.[2]
Dalam penelitian kualitatif, telaah pustaka ( literature  review) merupakan bagian yang sangat penting. Berbeda dengan penelitian kuantitatif, tujuan pokok melakukan telaah pustaka dalam penelitian kualitatif bukan untuk mengemukakan teori yang relevan yang kemudian dideduksikan pada gejala yang hendak diteliti untuk kemudian peneliti membangun hipotesis dan mengupayakan operasionalisasi konsep serta kemudian pengukuran-pengukuran, melainkan untuk melakukan jelajahan literatur guna menemukan beberapa hal, misalnya gambaran bagaimana  penelitian dengan topik yang sama atau mirip telah dilakukan oleh peneliti lain, penggunaan konsep-konsep tertentu oleh peneliti lain yang mungkin juga akan digunakan atau setidaknya dianggap relevan dan temuan-temuan empirik oleh peneliti lain yang mungkin dapat dirujuk.[3]
B.     Perbedaan review literature kualitatif dan kuantitatif
1)      Penelitian kuantitatif
Dalam pembelajaran kuantitatif peneliti membacakan literature secara luas dibagian awal. Hal ini menyediakan 2 tujuan utama yaitu:
a.       Menunjukan pentingnya problem-problem didalam penelitian tersebut.
b.      Menyediakan (secara rasional) tujuan pembelajaran dan hipotesis.
Kebanyakan dalam metode kuantitatif penulis memasukan literature kedalam bagian yang terpisah dan diberi judul “Review of the literature”. Dan untuk menekankan pentingnya bagian tersebut penulis juga menambahkan bagian akhir pembelajaran, kemudian membandingkan hasilnya dengan prediksi atau harapan yang dibuat diawal pembelajaran.
2)      Penelitian kualitatif
Literature menyediakan tujuan yang sedikit berbeda dengan penelitian kuantitatif, penulis menjelaskan diawal pembelajaran untuk menunujukan pentingnya permasalahan dalam penelitian tersebut. Tetapi dalam penelitian kualitatif penulis tidak membahas literature diawal pembelajaran.[4]
1.      Penelitian Kualitatif
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hubungannya dengan penggunaan literatur, yaitu :
a.       Literatur yang digunakan harus sesuai dengan asumsi-asumsi metodologis penelitian kualitatif, yaitu harus digunakan secara induktif sehingga tidak mengarahkan permasalahan-permasalahan yang dipecahkan oleh peneliti.
b.      Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat eksploratif bukan penelitian kepustakaan atau penelitian terhadap topik yang telah ditulis oleh orang lain sebelumnya.
c.       Dalam penelitian yang bersifat etnografis, maka literatur mengenai konsep dan teori kritis budaya diperkenalkan oleh peneliti diawal rencana studi, namun untuk peneliti teori dasar, studi kasus dan studi fenomenologi maka penggunaan literatur diabaikan atau sedikit digunakan untuk menyusun langkah penelitian.
Dengan mengacu kepada tiga hal diatas maka dapat digunakan tiga alternatif untuk meletakkan literatur atau hasil analisis literatur dalam laporan penelitian yaitu:
a)      Literatur digunakan sebagai acuan, landasan teori dalam merumuskan masalah penelitian yang diletakkan dibagian pendahuluan hasil penelitian.
b)      Literatur ditempatkan pada bab terpisah sebagai suatu review atau analisis literatur.
c)      Literatur ditempatkan dibagian akhir hasil penelitian dan dijadikan sebagai dasar dan bahan acuan untuk memkontraskan dan membandingkan temuan penelitian dengan literatur tersebut.
2.      Penelitian Kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif literatur digunakan secara deduktif sebagai dasar untuk mengemukakan pertanyaan-pertanyaan penelitian atau hipotesis. Literatur digunakan dalam rangka memperkenalkan, menjelaskan dan membandingkan dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya dan ditempatkan secara terpisah dalam rencana studi kuantitatif. Jika hasil review literatur secara terpisah digunakan, maka perlu dipertimbangkan apakah literatur yang akan dijelaskan sebagai suatu ringkasan yang terintegratif, atau review teoretis atau review metodologis.
Biasanya dalam penulisan suatu disertasi dikemukakan secara integratif.
1)         Dalam mereview literatur ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama dalam hubungannya dengan jenis literatur yang akan direview dan topik-topik yang menjadi prioritas, yaitu : Mulai dengan mereviu artikel jurnal yang berhubungan dengan hasil penelitian. Mulai dari artikel hasil penelitian terkini menuju artikel sebelumnya.
2)         Lanjutkan dengan mereveiw buku-buku yang berhubungan dengan topik penelitian, terutama pada bagian ringkasan (summaries) literatur ilmiah.
3)         Review juga makalah-makalah ilmiah mutakhir yang berhubungan dengan topik penelitian.
4)         Abstrak dari disertasi merupakan suatu sumber penting yang menunjang sumber-sumber yang disebutkan sebelumnya.[5]
Dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan literature untuk mendukung penemuan.  Namun, kebanyakan dalam proyek kualitatif peneliti seringkali mencantumkan literature pada bagian akhir pembelajaran sehingga kontras atas pembanding dengan penemuan utama didalam pembelajaran. Kontras dan pembandingan ini tidak sama dengan prediksi didalam penelitian kuantitatif.
Dalam penelitian kualitatif, peneliti tidak membuat prediksi tentang penemuan. Mereka lebih tertarik pada hal pendukung penemuan penelitian, atau memodifikasi ide yang sudah ada dan mempraktekan yang paling bagus didalam literatur.[6]
C.    Langkah-langkah dalam mereview literatur
1)      Formulasi permasalahan
Penulis memilih topik yang sesuai dan menarik. Selain itu, permasalahan yang diangkat harus ditulis dengan lengkap dan tepat.
2)      Mencari literatur
Literature yag dicari harus relevan dengan penelitian. Sehingga membantu kita untuk mendapatkan gambaran (overview) dari suatu topik penelitian. Sumber-sumber penelitian tersebut akan sangat membantu bila didukung dengan pengetahuan tentang topik yang akan dikaji. Karena sumber-sumber tersebut akan memberikan berbagai macam gambaran tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu.
3)      Evaluasi data
Melihat dari literature yang ada, apa saja yang menjadi kontribusi tentang topik yang dibahas. Penulis harus mencari dan menemukan sumber data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun kombinasi dari keduanya.
4)      Menganalisis dan Menginterpretasikan Mendiskusikan dan meringkas literature yang sudah ada.[7]
Menurut John W. Creswell dalam bukunya Educational Research, langkah-langkah dalam mereview literatur ada 5, yaitu :
a)        Mengidentifikasi istilah-istilah kunci
Awali pencarian pustaka anda dengan membatasi pokok pembicaraan anda menjadi istilah kunci yang kecil menggunakan satu atau dua kata atau frasa pendek. Anda sebaiknya memilihnya dengan hati-hati karena mereka penting pada awal untuk menempatkan pustaka dalam perpustakaan atau melalui pencarian internet.
b)     Menempatkan kepustakaan
            Setelah mengidentifikasi istilah-istilah kunci, sekarang anda dapat memulai mencari pustaka yang relevan. Anda mungkin tergoda untuk memulai pencarian (penelitian) anda dari computer rumah dengan mengakses situs-situs web dan menjelajahi pustaka elektronik yang tersedia dalam sebuah topik permasalahan. Sekalipun proses ini mungkin cocok, tidak semua pustaka dalam internet dapat dipertanggungjawabkan. Kadang orang-orang memosting (mengirim) artikel-artikel yang tidak sesuai standar resensi-resensi luar. Dengan meningkatnya frekuensi, bagaimanapun dokumen teks-ful menjadi tersedia dalam internet dan kualitasnya tidak diragukan meningkat.
c)      Gunakan perpustakaan akademik
            Untuk mengawali penelitian anda di sebuah perpustakaan akademik. Dengan secara fisik mencari tumpukan-tumpukan, mereview microfiche dan mengakses computer database, anda akan menghemata waktu karena anda akan menemukan saham-saham komprehensiv tidak tersedia melalui sumber-sumber lain. Meskipun perpustakaan kota kecil ataupun kota besar mungkin member pustaka yang bermanfaat, sebuah perpustakaan akademik secara khas menawarkan koleksi yang paling luas bahan-bahan, khususnya studi penelitian.
            Saat menggunakan perpustakaan akademik, dua tantangan dihadapi di awal peneliti. Pertama, peneliti butuh menempatkan bahan  -suatu tugas yang sering membuat kesulitan karena luas dan kompleksnya saham sebuah perpustakaan, seperti jurnal-jurnal atau majalah-majalah (baru maupun lama), dokumentasi Negara, koleksi microfiche, dan indeks-indeks. Untuk membantu melokasikan bahan, anda mungkin menggunakan layanan-layanan surat keterangan pustakawan atau mencari melalui salahm perpustakaan menggunakan computer. Yang kedua, adalah menanggulangi frustasi yang meningkat ketika pengunjung perpustakaan yang lain memeriksa bahan-bahan yang anda butuhkan, membuat mereka tidak dapat digunakan. Saat ini terjadi, peneliti-peneliti dapat menggunakan layanan interlibrary (pinjaman buku antar perpustakaan) sebagai cara menyelesaikan kepustakaan. Bagaimanapun proses ini menghabiskan waktu dan membutuhkan kesabaran.
d)     Gunakan kedua sumber utama dan sumber sekunder
            Resensi pustaka sering memuat kedua bahan sumber utama dan sumber pendukung. Sumber Pustaka utama berisi bahan baca yang dilaporkan oleh individu yang benar-benar mengadakan penelitian atau orang yang menciptakan ide-ide baru. Artikel penelitian diterbitkan oleh jurnal-jurnal pendidikan merupakan sebuah contoh dalam tipe sumber ini. Sumber pustaka pendukung, bagaimanapun bahan pustaka yang meringkas sumber utama. Ini tidak merepresentasikan bahan-bahan yang diterbitkan oleh peneliti asli atau penggagas ide. Contoh-contoh sumber pustaka pendukung adalah handbook, ensiklopedia dan jurnal-jurnal tertentu yang meringkas penelitian, seperti ”Review of Educational Research”. Secara khas, anda akan melokasikan kedua sumber ini, tapi ini bagus untuk melaporkan kebanyakan sumber-sumber utama. Sumber utama menggambarkan bahan baca dalam bagian asli dan mengabarkan sudut pandang penggagas asli. Sumber utama juga menyediakan detail-detail peneliti asli lebih baik ketimbang sumber pendukung. Sumber kedua membantu saat anda memulai tinjauan anda, untuk menjelajahi dan menentukan susunan bahan-bahan dalam sebuah pokok pembahasan.
e)      Cari tipe-tipe pustaka yang berbeda
            Gunakan kerangka ini, anda mungkin memulai pencarian anda dari bawah segitiga dengan berkonsultasi ringkasan penelitian yang mengumpulkan angka-angka kajian dalam topik (informasi sumber kedua). Dari ringkasan-ringkasan luas ini, anda dapat mengerjakan tugas anda  ke artikel jurnal (sumber utama) dan dengan cepat pustaka baca ditemukan di atas. Bagi banyak peneliti pemula, mengawali dengan ringkasan merupakan ide bagus karena ringkasan memberikan gambaran ikhtisar pokok bahasan pada level-awal pembahasan. Ringkasan juga mempunyai “kehidupan” dari tingkat ide pertama dan telah melalui tinjauan dalam kualitas.[8]
 IV.            KESIMPULAN
A.    Literature review merupakan cerita ilmiah terhadap suatu permasalahan tertentu.
Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) tentang topik yang dibahas. Landasan teori, tinjauan teori, dan tinjauan pustaka merupakan beberapa cara untuk melakukan literature review.
B.     Literature menyediakan tujuan yang sedikit berbeda dengan penelitian kuantitatif, penulis menjelaskan diawal pembelajaran untuk menunujukan pentingnya permasalahan dalam penelitian tersebut. Tetapi dalam penelitian kualitatif penulis tidak membahas literature diawal pembelajaran.
C.     Langkah-langkah mereview literatur :
a.       Mengidentifikasi istilah-istilah kunci
b.      Menempatkan kepustakaan
c.       Gunakan perpustakaan akademik
d.      Gunakan kedua sumber utama dan sumber sekunder
e.       Cari tipe-tipe pustaka yang berbeda
    V.            PENUTUP
Demikianlah makalah yang dapat kami uraikan. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Karena sesungguhnya kesempurnaan itu milik Allah dan kekurangan adalah bagian dari kita. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk memperbaiki makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah referensi pengetahuan kita. Terima kasih.


[2] John W. Creswell, Educational Research, (New Jersey: Person Education, 2008), hlm. 89
[3] D:\fiLe kUL!4h\Smster 6\MPP\Pentingnya Telaah Pustaka dalam Penelitian Kualitatif   sinaukomunikasi.htm, download tgl 29 Maret 2014
[4] John W. Creswell, Educational Research, (New Jersey: Person Education, 2008), hlm. 90
[5]D:\fiLe kUL!4h\Smster 6\MPP\RESEARCH DESIGN QUALITATIVE & QUANTITATIVE APPROACHES (By John W. Creswell)   Jofipasi's Blog.htm, download tgl 30 Maret 2014
[6] John W. Creswell, Educational Research, (New Jersey: Person Education, 2008), hlm. 90
[8] John W. Creswell, Educational Research, (New Jersey: Person Education, 2008), hlm. 91-93
 

DAFTAR PUSTAKA
John W. Creswell, 2008, Educational Research, New Jersey: Person Education,
D:\fiLe kUL!4h\Smster 6\MPP\Pentingnya Telaah Pustaka dalam Penelitian Kualitatif   sinaukomunikasi.htm, download tgl 29 Maret 2014
D:\fiLe kUL!4h\Smster 6\MPP\RESEARCH DESIGN QUALITATIVE & QUANTITATIVE APPROACHES (By John W. Creswell)   Jofipasi's Blog.htm, download tgl 30 Maret 2014



REVIEW LITERATUR
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan
DosenPengampu: Dr. Fahrurrozi, M.A.g

Disusun oleh:


Nur Indah Tri S                       (113311005)
Nur Chasanah                                     (113311018)
Laily Maftukhah                     (113311030)
Fauziyah                                  (113311044)


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014
DAFTAR PUSTAKA
John W. Creswell, 2008, Educational Research, New Jersey: Person Education,
D:\fiLe kUL!4h\Smster 6\MPP\Pentingnya Telaah Pustaka dalam Penelitian Kualitatif   sinaukomunikasi.htm, download tgl 29 Maret 2014
D:\fiLe kUL!4h\Smster 6\MPP\RESEARCH DESIGN QUALITATIVE & QUANTITATIVE APPROACHES (By John W. Creswell)   Jofipasi's Blog.htm, download tgl 30 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar